Minggu, 30 September 2012

Kunci Absensi

Diposting oleh Shabrina Salsabila di 20.18 0 komentar
Beberapa bulan yang lalu, semasih semester dua akhir, kami ada tugas kelompok Data Management dan mengerjakannya di tempat kos Fathia yang berada di KPAD. Dan itu untuk pertama kalinya aku main dan masuk ke kosannya. Tempatnya tidak terlalu ramai, bahkan kamarnya sendiri kurang dari 8 unit. Mungkin karena KPAD masih kawasan komplek.
Waktu masuk, aku lihat-lihat sekeliling kosan dan di dinding sebelah kanan dekat pintu ada semacam tulisan bahwa penghuni kos ada atau tidak ada di tempat. Kurang lebih seperti ini gambarnya....
(Sebelumnya maaf kalau kurang jelas, karena waktu itu gak sempet apalagi niat buat fotoin makanya dibuat replikanya :p)
Sempet nanya ke Fathia itu apa, dia jawab kalau itu semacam absensi kehadiran dia di kosan. Kalau ada penghuni masuk kos geser kertas sehingga tertulis ADA dan kalau ada penghuni yang pergi geser lagi kertas sehingga terlihat tulisan TIDAK ADA. Bagus juga sih, tapi kalau penghuninya lupa gak geser gimana? Sedangkan tau sendiri kan kalo kosan itu banyaknya individualis, gak terlalu peduli sama orang lain.
Ini yang tadi kepikiran di benak waktu main ke kos temanku yang satu lagi, Aya. Di kosannya di daerah Sukapura setiap penghuni punya kunci kamar masing-masing plus satu kunci gembok untuk pagar luar. Maksudnya adalah untuk memudahkan penghuni masuk atau keluar di saat ada keperluan. Nah, idenya adalah dengan menggabungkan pemakaian kunci gembok dan kunci kamar dengan absensi kehadiran penghuni kosan. Jadi konsepnya sama kayak penggunaan absensi sidik jari, tapi ini medianya kunci. Tiap kunci punya kode namanya sendiri (misal: kunci kamar 7 kode: Shabrina) yang akan langsung tierhubung ke database pengelola kosan kalau kunci tersebut terselot dan dipakai untuk membuka atau menutup pintu. Tanda penghuni masuk kosan adalah dengan membuka gembok depan dan membuka kunci pintu dari depan, dan tanda penghuni keluar kosan adalah dengan mengunci pintu kamarnya dari luar dan membuka gembok pintu depan dari dalam.
Gimana nih ideku? Yaaa lumayan sih buat menghindari kelupaan ngisi absensi kehadiran, juga meminimasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, dll. Cukup satu syarat supaya ini bisa berjalan baik: Selalu bawa kunci dan biasakan untuk tidak meminjam kunci orang lain. ;-)

Selasa, 25 September 2012

Ide Di Saat Menunggu; Transfer Data Secepat Gerakan Tangan

Diposting oleh Shabrina Salsabila di 20.47 0 komentar
Jadi inget kejadian tadi siang sebelum kuis akuntansi, aku, Rere, dan Diana duduk sebelahan. Dan sebelum dimulai Pak Azhari ngasih materi dulu yang semua mahasiswa/i-nya disaranin banget gunain laptop. Nah, sebelum mulai kan biasanya beliau minta beberapa flashdisk untuk ngirim sheets laporan keuangan. Karena yang bawa flashdisk gak banyak, kami jadi saling pinjam dan nunggu giliran copy-paste sheet-sheet tadi. Selagi nunggu, aku iseng-iseng buka Excel dan iseng-iseng lagi pegang monitor dan pencet icon start. Coba pencet deh :-p
Udah aku pencet, aku lagi dan lagi iseng bilang gini, "Duh kok gak mau buka sih startnya?" Dan Rere sama Diana langsung melototin sambil menghela napas seakan mencoba sabar karena 1 otak temannya mulai konslet. Eh tapi gak berakhir sampai situ aja, Rere malah ikut-ikutan gila. Kurang lebih percakapan singkatnya seperti ini:
 Rere: "Udah dapet belum sheetnya, Shab?"
Shabrina: "Beloooom, lama banget gilak!"
Rere: "Nih, udah. Cek gih!" (Pegang monitor laptopnya terus digeser ke kanan seolah-olah lemparin data-datanya ke laptopku)
Diana: "Iya da handphone kalian ya (baca: touch screen)." (sambil lirik aku dan Rere)

Tapi dari sana malah jadi kepikiran, bisa kali ya laptop dibuat touch screen juga kayak ponsel jaman sekarang. Tanpa melihat kekurangan touch screen, laptop yang difasilitasi touch screen pasti bakal terlihat lebih ekslusif dan keren banget buat yang memilikinya. Apalagi kalau transfer datanya semudah yang Rere lakuin tadi. Gak perlu pake kabel atau bluetooth lagi. Waaaw jadi ngiler sendiri kalau seandainya laptop jenis itu akhirnya terealisasikan dan punya! Hihi semoga deh, tapi lebih keren lagi kalau itu semua kita yang buat :-D New project nih, jadi penasaran juga endingnya gimana. Tunggu tahun 2015 ya!!!

Selasa, 18 September 2012

Ini Caraku, Bagaimana Denganmu?

Diposting oleh Shabrina Salsabila di 20.25 0 komentar
Hai Bloggymate, udah lama banget ya gak nulis. Sebenernya sih ada beberapa tulisan yang kutulis, tapi belum sempat diposting karena kesibukan (uuu kesibukan). Emang sibuk apa sih, Shab? Banyak!!! Makan, tidur, makan, tidur haha becanda kok. Sebelumnya aku harap kamu ngerti dan maklum ya bloggy, gak maksud cuek kok sama kamu cuma aku yang belum bisa bagi waktu untuk banyak kegiatan. Jadi gini bloggy, selama liburan akhir semester 2 aku hampir setiap hari ke tempat les bahasa inggris yang namanya Global Learning. Ngapain? Ada 2 nih, belajar dan mengajar. Dua hal yang saling berkaitan kalo udah ngerasain di dua sisi tersebut.
Ya selagi libur menjadi mahasiswi, aku coba bantu guru aku, Miss Tim, untuk ngajar bahasa inggris. Sebenernya udah dari Mei sih, tapi waktu itu karena libur panjang beliau sengaja "memperdayakan" aku untuk ngisi jadwal ngajar yang kosong. Enam hari seminggu, rata-rata dari jam 10 pagi sampai setengah 5 sore. Wuiiiiih capeknya! Apalagi waktu itu barengan juga sama Bulan Ramadhan, jadi lebih kerasa "nikmat". Awal minggu mengajar rasanya seru, ketemu murid-murid yang dari SD kelas 1 sampai SMP kelas 9, macem-macem sifatnya. Ada yang baik, pendiem, suka ngejailin temen (termasuk gurunya), ada juga yang ngomongnya ceplas-ceplos, hobinya mainin ponsel terus, sampai berani telfon-telfonan di saat belajar. Haaaaaah. *Cukup mengela napas, dan belajar lebih sabar lagi. Minggu berikutnya suasana sedikit beda, mulai tuh muncul chemistry diantara kami hihiw yang jelas kami mulai akrab dan karena masih merasa seusia dengan mereka, akupun gak sungkan untuk ngobrol bahkan diminta dengerin curhat mereka.
Over all, seneng sih. Sampai tiba saatnya... Oow, bosen. Bo-sen. Be o bo es e sen. Bosen. Rutinitasku yang bangun, sahur, mandi, berangkat ke GL, ngajar, buka puasa, pulang, solat terawih, tidur, bangun, sahur, mandi, dan begitu seterusnya emang ngebosenin, asli deh. Stuck aja gitu, 2 bulan gini terus hidup aku layaknya roda berputar yang lagi bener-bener di level terbawah. Tapi gak enak dan gak etis juga dong aku bilang bosen ngajar ke Miss Tim. Hmm I have to do something!
Sebelum tidur, biasanya aku suka review kejadian di sepanjang hari dan bikin rencana buat besok. Sederhananya aku mikir kenapa ya kok bisa sampai bosen, pake banget malah. Apa yang salah? Siapa yang salah? Apa sih yang buat aku bosen, sampai segitunya. Dari situ mikir, hmm mungkin karena situasi yang gitu-gitu aja. Gak ada sesuatu yang wow. Those were ordinary. Ok, 1st plan, makes your day colorfully with extraordinary moments. Besoknya dicoba tuh, yang kegiatan biasanya bangun, sahur, mandi, berangkat ke GL, ngajar, buka puasa, pulang, solat terawih, tidur, bangun, sahur, mandi, dan begitu seterusnya aku selipin kegiatan setelah mandi dan sebelum berangkat ke GL untuk nonton dvd dulu. Di sela-sela ngajar, aku lebih nekenin di educative game yang bikin suasana ngajar lebih seru dan menyenangkan. Biasanya aku masih jarang untuk main games, bukan gamer kali ya kalaupun games paling juga Hang-man, tau kan betapa garingnya kalau dimainin for many times -_- Untungnya di sini persediaan games banyak banget! Mulai puzzle, tempelan-tempelan buat anak tk, sampai word games yang asik dan tentunya mengedukasi.
2nd, take a risk. Aku masih terpaku banget sama buku (keliatan banget ya guru amatirannya). Sometimes it's good, I'm not out from the class material but sometimes it makes us (me, and also my students) bored, honestly. Contoh sederhananya gini deh, kalo kalian belajar dan gurunya selalu terpaku sama guru gimana perasaannya? Coba bandingin sama guru yang tetep bawa buku tapi dia bisa jelasin dan buat suasana kelas terbawa sama apa yang dia sampaikan. If allow to choose, I prefer to choose the second teacher. And unfortunately I'm not a teacher like that. So, hal pertama yang dilakuin adalah curhat akademik. Kalo soal ini aku gak sungkan untuk nanya dan diskusi. Miss Tim ngerti kalo aku masih baru di dunia "ini" jadi beliau banyak kasih masukan. Salah satu cara untuk menghidupkan kelas adalah dengan games itu, ---so now I know what those are for---. Tinggal disesuaikan sama materi apa yang dibahas di kelas. Aku sempet bilang sih, takutnya garing gitu secara bukan gamer dan gak bisa mulai menghidupkan suasana di dalam permainan. Tapi sekali lagi beliau meyakinkan aku kalau aku harus berani ambil risiko, mending garing tapi kita tau garingnya dimana jadi kita bisa perbaiki kegaringan kita daripada gak dicoba sama sekali.
3th, keep the spirit soar and stay positive. Kalo bukan kita yang menyemangati diri sendiri, siapa lagi? Kadang dan harusnya kesadaran itu muncul untuk semua kegiatan yang mau kita jalanin. Toh untungnya juga untuk kita sendiri kan? Nah itu yang aku camkan dalam diri. Jadi inget kata Pak Jurry, beliau pernah bilang untuk jangan jebak dirimu dalam sesuatu yang sudah menjebak. It means, kita harus selalu berpikiran positif. Di saat bosen itu datang lagi, aku selalu bilang sama diriku "Semangat-semangat! Sebentar lagi buka puasa, sebentar lagi pulang. Enjoylah." Dari sana semangat pun muncul dan terlihat aku yang sudah gelisah kini lebih menikmati kegiatan di GL. Dengan berpikir positif pun gak cuma kita doang kok yang ngerasa damai, orang-orang di sekitar pun akan begitu. Katanya sih transfer aura positif,  tapi entahlah yang jelas berpikir positif itu jauh lebih menyenangkan dan mendamaikan hati.
4th, do your best and let Allah do the rest. Kamu tau bloggy, awalnya mungkin aku bosen-to-the-max tapi kalau niatnya dilurusin lagi, dan kita lakuin hal terbaik sebisa kita, sebisa aku mungkin baru belajar kontrol emosi dan buat suasana lebih menyenangkan lagi hasilnya bener-bener di luar apa yang kita pikir. Punya keluarga baru di Global Learning, kenal banyak orang, belajar lebih sabar lagi, punya murid yang aku lebih seneng panggil mereka adik dan sahabat, plus uang transport yang lumayan hihi lengkap deh pokoknya.
Beginilah bloggy sedikit caraku menggoreskan satu warna di hidup yang cuma sekali ini hihi, bagaimana denganmu? :-)
 

Daily of Mine ☀ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review